KAMERA GHAIB

Suwito NS

 

“Siap… action…” kata seseorang kepada kawannya sembari menenteng sebuah kamera handycam. “Oke…, sebentar… Eh… entar dulu”, jawab salah seorang sambil merapikan rambut yang telah acak-acakan.

Mereka mulai beraction di depan kamera. Sesekali mereka ingin melihat gambarnya dengan cara di replay. Dengan kamera mereka dapat berfoto atau shooting. Sebelum mengalami editing gambar dapat ditampilkan kembali untuk dilihat secara lengkap. Apa adanya, bahkan bisa tanpa tedeng aling-aling.

Gerakan sekecil apapun dapat terekam, seperti tersipu-sipu malu, norak, alim, gaya rambut acak-acakan, make up berlebih dan seterusnya. Bahkan dengan teknologi ini, kita dapat menyaksikan tayangan ulang dengan slow motion. Sangat tampak dan jelas gerak-gerik seseorang dalam tampilan hasil suntingan kamera ini.

Seorang pemain sepak bola misalnya tidak dapat mengelak ketika dia jelas melakukan pelanggaran, ketika hasil replay diputar. Demikian juga kesalahan yang dilakukan oleh petinju yang melalukan gerakan terlarang. Dengan tampilan ini (secara fair, tanpa) rekayasa, mereka tidak dapat mengelak perbuatan mereka.

Hidup ibarat di depan “kamera” Tuhan, Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita selalu di shoot oleh kamera Tuhan. Segala gerak-gerik kita dipantau dan direkam. Rekaman itu akan diputar kembali (replay) agar kita menyaksikan, sekaligus kita mendapat balasan, baik ataupun buruk.

QS. Al-Zalzalah: 7-8:

“Barang siapa yang berbuat kebaikan sekecil atompun, maka perbuatan tersebut akan diperlihatkan (replay), sebaliknya barang siapa yang berbuat kejahatan sekecil atompun, akan diperlihatkan (replay)”

Demikian juga pada QS. Ali Imran: 30

Pada hari ketika tiap-tiap orang ditunjukkan ke wajahnya segala kebajikan dan keburukan yang telah dia lakukan…

“Kamera” Allah digunakan sebagai bukti bahwa seseorang kita telah berbuat, atau tidak berbuat. Rekaman-rekaman jejak kehidupan tersebut diputar ulang sehingga pelakunya mengetahui dengan jelas serta pelakunya tidak bisa mengelak.

Allahu A’lam bi shawab.

Berbagi Ilmu:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *